Jokowi Minta Anak Diberi PR Jenguk Teman Sakit atau Ikut Kerja Bakti

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin anak-anak Indonesia memiliki karakter yang kuat. Oleh sebab itu, Jokowi meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengembangkan pendidikan di luar ruang kelas.

Salah satu contohnya, yakni memberikan pekerjaan rumah bukan tentang mata pelajaran saja, melainkan tentang membangun empati dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar.

"PR-nya itu menengok tetangga yang sakit, menengok kawannya yang sakit. Anak didik kita bisa diberi PR memberikan makanan kepada tetangga yang kurang mampu," kata Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Pimpinan Nasional Tahun 2017 PGRI di Sleman, Yogyakarta, dikutip dari laman www.setkab.go.id, Minggu (23/7/2017).
"Ada kerja bakti kampung, anak-anak kita suruh ikut. PR-nya ikut kerja bakti kampung. Ambil gambarnya untuk diberikan ke ibu dan bapak gurunya. Kenapa tidak? Inilah pembangunan karakter yang lama kita lupakan," lanjut dia.

Pendidikan karakter sangat bergantung pada kualitas seorang guru. Jokowi pun mengajak para guru untuk meningkatkan diri agar dapat menginspirasi dan menjadi teladan para muridnya.

Jokowi berharap, PGRI mampu mendorong anggotanya untuk menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan karakter yang sangat penting bagi perkembangan anak, yaitu yang berkaitan dengan etos kerja, kejujuran, disiplin diri, integritas, kerja keras dan sifat-sifat pantang menyerah.

"Sekali lagi, guru seyogyanya bertugas membimbing murit tidak hanya dalam mata pelajaran yang saja, tetapi meliputi seluruh perkembangan dan perilaku murid-muridnya," ujar Jokowi.

Sumber : kompas

No comments