Soal Pemukulan Anak Jeremy Thomas, Polisi: Dia Lari
Jakarta - Polisi bicara soal protes pemukulan terhadap Axel
Matthew Thomas, putra aktor Jeremy Thomas. Polisi menyebut Axel lari saat akan
ditangkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan
Axel termasuk salah seorang yang memesan Happy Five dari Kuala Lumpur,
Malaysia. Polisi mendapat informasi tersebut, lalu melakukan pengintaian kemudian
menangkap para pemesan.
"Jadi begini, Jumat malam (14/7), petugas kepolisian
Soetta mendapat informasi dari petugas Bea Cukai, di Terminal 3, kalau ada
orang dari Kuala Lumpur-Jakarta membawa 1.118 strip Happy Five," tutur
Argo.
Polisi kemudian mengecek ke lokasi dan menemukan Happy Five
dalam bungkus obat sakit kepala serta mengamankan dua orang berinisial JV dan
DRW. Mereka diduga berperan sebagai pemilik dan pembeli.
"Kemudian dari anggota datang ke sana untuk mengecek,
dimasukkan kotak Panadol, di sana ditemukan satu orang yang diamankan. Kita
tanya namanya JV itu. Kemudian Dari JV tambah satu pelaku DRW," terang
Argo.
Menurut Argo, ada lima pemesan Happy Five dan salah satunya
adalah anak Jeremy Thomas. 1.118 Strip Happy Five itu rencanya akan
dibagi-bagi.
"Ada pemesan lima orang, salah satunya anaknya Jeremy
Thomas itu sudah transfer semua," imbuhnya.
Karena itu, Argo menuturkan polisi langsung melakukan
penangkapan terhadap Axel. Argo pun mengakui bahwa pada saat penangkapan
terjadi kejar-kejaran antara polisi dan Axel.
"Kemudian tadi malam anggota polisi Soetta melakukan
penangkapan terhadap yang bersangkutan di hotel itu, nah kemudian di sana
terjadi, karena dia lari, kita kejar, nah terjadi pergumulan itu. Pergumulan di
sana," tuturnya.
(knv/tor)
sumber : detiknews
sumber : detiknews
Post a Comment