Duel Berdarah Gunakan Parang, Sulaeman Tewas Dibacok Saudara Sendiri
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU- Perkara batas tanah di Dusun
Kanusuang, Desa Pulliwa, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman, Sulbar, merenggut
nyawa.
Dua warga atas nama Sulaeman (38) dan Masdar (50) duel maut
di atas tanah itu, Sabtu (22/7/2017) sekitar pukul 15.30 Wita.
Sulaeman meninggal dunia akibat disabet parang Masdar.
Informasi yang dihimpun Tribunsulbar.com dari Kabid Humas
Polda Sulbar, kedua petani ini tiba-tiba adu jotos saat berpapasan.
Saksi mata bernama Santi mengatakan, mulanya Masdar hendak
menuju kebun miliknya.
Ketika itu Masdar mengendarai sepeda motor. Di tengah
perjalanan sepeda motor Masdar kehabisan bahan bakar.
Mampirlah Masdar mengisi bahan bakar."Pada saat ini
pelaku kembali ke sepeda motornya, tiba-tiba korban menghampiri pelaku dan
sempat terjadi adu mulut.
Nah tiba-tiba ini korban langsung mengayunkan parangnya
sebanyak dua kali ke arah pelaku. Namun sempat menghindar dan hanya mengalami
luka pada bagian dadanya," cerita Santi yang disampaikan Humas Polda
Sulbar.
Setelah korban mengayunkan parang, giliran pelaku menghunus
parang bawaannya.
Serangan Masdar mengenai muka, lengan kiri, dan badan
korban.
Korban tumbang bersimbah darah. Pelaku kemudian bergegas
meninggalkan lokasi kejadian.
Korban sempat dilarikan warga setempat ke Puskesmas
Wonomulyo, namun sebelum sampai Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia.
Hasil penyelidikan Polres Polman di tempat kejadian perkara
(TKP) dan informasi masyarakat sekitar, pelaku dan korban masih memiliki hubungan
keluarga.
Namun keduanya sudah lama putus silaturahmi karena sengketa
batas tanah, menimbulkan dendam, dan berujung maut. (*)
Sumber : Tribunnews
Post a Comment